Program Bimbingan Dan Konseling Smallville

  1. Bimbingan Konseling Smp

Pengertian Bimbingan akademik ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatas kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan tuntutan belajar disuatu institusi pendidikan. Bimbingan akademik dilakukan dengan cara mengembangkan suasana belajr mengajar yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar. Para pembimbing membantu individu mengatasi kesulitan belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, membantu individu agar sukses dalm belajar dan agar mampu menyesuaikan diri terhadap semua tuntutan program/pendidikan.

Tabel 19 Keterkaitan Jenis Evaluasi dan Kriteria Penentuan Keberhasilan Program Bimbingan dan Konseling. Struktur program bimbingan dan konseling di atas, secara aplikatif dan terinci disusun dalam langkah sebagai berikut.

Dalam bimbingan akademik, para pembimbing berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang diharapkan. Unsur-unsur Unsur-unsur program bimbingan akademik, yaitu: a.

Orientasi kepada siwa atau mahasiswa baru tentang tujuan institusional, isi kurikulum pengajaran, struktur organisasi sekolah, cara-cara beljar yang tepat, dan penyesuaian diri dengan corak bersekolah yang bersangkutan. Penyadaran kembali secara berkala tentang cara beljar yang tepat selama mengikuti pelajaran disekolah dan selam belajar di rumah, secara individual ataupun kelompok c. Bantuan dalam memilih progaram setudi yang sesuai, memilih kegiatan kegiatan non akademik yang menunjang usaha beljar dan memilih progaram setudi lanjutan ditingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pengumpulan data tentang siswa mengenai kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, serta cita-cita hidup dan pengumpulan data tentang program program sutudi di perguruan tinggi dalam bentuk brosur-brosur, buku-buku pedoman, kliping iklan disurat kabar, dan sebagainya. Bantuan dalam hal mengatasi kesulitan kesulitan belajar, seperti kurang mampu menyusun dan mentati jadwal belajar di rumah, kurang siap menghadapi ujian dan ulangan, kurang dapat berkonsentrasi, kurang mengetahui cara belajar yang tepat diberbagai bidang setudi, menghadapi keadan di rumah yang mempersulit belajar secara rutin dan dll. Bantuan dalam hal membantu kelompok-kelompok belajar dan mengatur kegiatan kegiatan belajar kelompok, supaya berjalan efisien dan efektif W.s.

Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Hal: 125 Samsul yusuf dan A. Juntika nur ihsan.

Landasan bimbingan dan konseling hal: 11 W.s. Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan.

Hal: 126-127.

Bimbingan dan konseling di sekolah ataupun di madrasah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan serta memiliki kontribusi terhadap keberhasilan proses pendidikan di sekolah ataupun madrasah. Hal ini berarti proses pendidikan di sekolah ataupun di madrasah tidak akan optimal tanpa didukung oleh penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Pelayanan bimbingan dan konseling pun dapat dilaksanakan secara baik apabila diprogramkan secara baik pula. Agar program-program tersebut berjalan efektif maka program harus disusun secara terencana dan sistematis. Dengan kata lain, pelayanan BK di sekolah atau madrasah perlu direncanakan, dilaksanakan, dan dinilai secara teratur agar manfaatnya dirasakan oleh semua pihak. Secara umum program bimbingan merupakan suatu rancangan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, program bimbingan dan konseling ialah suatu rangkaian kegiatan bimbingan dan konseling yang tersusun secara sistematis, terencana, terorganisasi, dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu.

Dan

Perlu diperhatikan, dalam merencanakan program-program layanan bimbingan konseling, perlu melibatkan pihak-pihak yang dapat menunjang keberhasilan layanan bimbingan dan konseling. Koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait sangat diperlukan untuk menyusun rencana program BK. Dengan demikian, diharapkan hasil dari program yang telah disusun dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak di sekolah dan madrasah yang bersangkutan. Untuk merencanakan program BK di sekolah atau madrasah, maka perlu dilakukan dan dipersiapkan hal-hal berikut:.

Studi Kelayakan. Penyusunan Program Bimbingan. Penyediaan Sarana Fisik dan Teknis. Penentuan Sarana Personil dan Pembagian Tugas.

Kegiatan-Kegiatan Penunjang Selanjutnya, dilakukan penyusunan program bimbingan dan konseling disekolah atau madrasah. Penyusunan program ini pun merujuk kepada program-program sekolah dan madrasah secara umum. Artinya, bahwa program BK di sekolah dan madrasah tidak bertentangan dengan program sekolah dan madrasah yang bersangkutan. Selain disusun berdasarkan kebutuhan sekolah dan madrasah, program BK di sekolah juga disusun berdasarkan kebutuhan siswa secara individual. Hani Handoko mengutip pendapat Maslow menyatakan bahwa kebutuhan individu meliputi: kebutuhan aktualisasi dan pemenuhan diri, kebutuhan harga diri, kebutuhan sosial, kebutuhan keamanan dan rasa aman, serta kebutuhan fisiologis. Adapun langkah-langkah penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah, antara lain:.

Bimbingan Konseling Smp

Menentukan karakteristik siswa. Program bimbingan dan konseling disusun berdasarkan tugas-tugas perkembangan siswa yang bersangkutan. Penyusunan program. Penyusunan program umumnya mengikuti empat langkah pokok, yakni identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan, dan penilaian kegiatan. Sumber: diunduh tanggal 11 April 2015 pukul 23.10.

Posted on